Monday, December 7, 2020

Jasa Pembuatan Pagar Minimalis Surabaya

 

Jasa Pembuatan Pagar Minimalis Surabaya

Jasa Pembuatan Pagar Minimalis Sidoarjo

Jasa Pembuatan Pagar Minimalis Surabaya menggunakan besi hollo dengan ketebalan 1mm sampai 1.5mm dengan bahan besi merek Spindo, harga pagar minimalis mulai dari Rp. 500.000/meter dan menyesuikan kebutuhan kamu, tersedia juga pembuatan Rak Tanaman Besi Hollo , Rak Sepatu , Rak Buku, Rak Cafe serta interior cafe menggunakan bahan besi hollow dan dibalut dengan kayu, so solahkan order sesuai keinginan kalian, terima kasih. 



Monday, March 2, 2020

10 Keuntungan kayu yang dikeringkan


Kayu yang dikeringkan mempunyai banyak keuntungan daripada kayu yang tidak dikeringkan. Keuntungan kayu yang dikeringkan antara lain adalah:

1) Berat kayu akan berkurang, sehingga biaya pengangkutan berkurang.
2) Penyusutan yang menyertai pengeringan terjadi sebelum kayu digunakan sebagai produk akhir. Perubahan kadar air seimbang yang kecil akan meminimumkan penyusutan dan pengembangan kayu dalam pemakaiannya sebagai produk akhir sehingga mencegah retak dan pecah yang mungkin terjadi
3) Hampir semua sifat mekanika kayu kekuatannya akan lebih baik. Kemampuan pukul (impact bending) kayu yang sudah dikeringkan akan sama atau sedikit lebih kecil dibanding kayu basah. Keadaan ini disebabkan karena kayu sudah dikeringkan mempunyai jumlah massa dinding sel kayu yang lebih besar dan lebih banyak dibanding kayu basah pada volume yang sama .
4) Umur pakai kayu akan bertambah karena kemungkiman serangan mikrobia pembusuk dan cendawan penyebab noda akan sulit hidup pada kayu dengan kadar air dibawah 20% .
5) Kayu yang dikeringkan mempunyai daya tahan yang lebih baik terhadap serangan serangga perusak kayu .
6) Kekuatan sambungan sambungan yang terbuat dari paku dan baut akan lebih besar pada kayu kering daripada kayu basah.
7) Kayu yang sudah dikeringkan mempunyai sifat lebih baik untuk perekatan dan penggunaan akhir .
8) Kayu yang sudah dikeringkan mempunyai sifat lebih baik untuk perlakuan bahan kimia, pengawet dan penghambat kebakaran.
9) Kayu yang sudah dikeringkan lebih mudah diperlakukan dengan menggunakan mesin, misalnya untuk dipotong pada ukuran yang tepat dengan permukaan yang halus.
10) Kayu yang sudah dikeringkan mempunyai sifat isolasi listrik dan isolasi panas yang lebih baik daripada kayu basah.

Pengeringan Kayu Alami

Pengeringan Kayu Alami

Bila ditinjau dari jenis kayu yang diperdagangkan atau kayukayu yang banyak terdapat di pasaran, terutama kayu-kayu komersial, maka diperoleh gambaran perbedaan sifat–sifat kayu yang mencakup sifat fisika kayu, sifat kimia kayu, dan sifat pengerjaan kayu yang sangat berpengaruh dalam pengerjaan kayu sebagai benda higroskopis. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian perlakuan awal kayu, salah satunya dengan proses pengeringan kayu yang baik,
mudah, dan murah. Pengeringan kayu merupakan proses mengeluarkan air sebanyak mungkin dari dalam kayu sehingga di dapat kadar air akhir yang sesuai dengan tujuan penggunaan kayu. Prinsip penurunaan kadar air yang mempengaruhi kembang susut kayu ini yang nantinya akan digunakan pedoman dalam proses pengeringan kayu.

Seiring dengan meningkatnya nilai ekonomi kayu, perhatian masyarakat, produsen, atau konsumen sendiri terhadap kayu sangat kurang, terutama masalah pengeringan kayu. Pengeringan kayu ini sangat perlu diperhatikan dan banyak diteliti karena banyak permasalahan yang timbul dari penggunaan kayu, kayu sebagai bahan konstruksi bangunan, bahan furniture, bahan kerajinan, dan sebagainya yang berkaitan dengan kadar airnya. Permasalahanpermasalahan tersebut timbul dan mendapat banyak sorotan dari konsumen berskala besar, kecil, baik dalam negeri maupun luar negeri. Proses pengeringan kayu di Indonesia masih sangat jarang dilakukan dan cenderung diabaikan sehingga pemakaian kayu yang terjadi sangat ekstrim, dari kayu bulat hasil tebangan langsung dikerjakan menjadi produk setengah jadi atau produk akhir. Tidak adanya perlakukan pendahuluan kayu atau penyortiran kayu tersebut dengan tujuan menurunkan kadar air melalui proses pengeringan akan berakibat timbulnya cacat-cacat pada kayu atau cacat pada produk akhir seperti kayu melengkung, memuntir, retak, sulitnya pengerjaan kayu tersebut dan sebagainya. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi kualitas kayu atau produk akhir dari kayu yang natinya akan mempengaruhi harga kayu atau harga produk akhir kayu.

Manfaat
Kayu yang telah melalui proses pengeringan dapat menurunkan kadar air kayu sehingga terbentuk dimensi kayu yang stabil, mudah dalam pengerjaannya, dan menghindari cacat pada kayu sehingga nilai ekonomi dan nilai pakai kayu akan meningkat akibatnya harga jual kayu akan semakin tinggi. Kayu sebagai bahan alam yang populer, mudah didapat, dan murah mampu ditingkatkan nilai ekonominya melalui tahap-tahap perlakuan awal dengan proses pengeringan kayu yang baik, mudah, dan murah sehingga mudah dilakukan dan terjangkau bagi produsen maupun konsumen kayu

Milamin (Papan Milamin)

Papan milamin hamper sama dengan plywood, hanya saja pada papan ini salah satu permukaannya memiliki lapisan terluar dari suatu produk.


Bahan Kayu Softboard.

Softboard adalah jenis papan buatan yang biasanya dijadikan lapisan untuk peredam suara dalam ruang. Papan buatan ini mempunyai kelemahan yaitu mudah patah. Adapun ukuran papan softboard ini adalah 12.0 MM x 4 x 8. dsb

MDF / Medium Density Fibreboard


Papan buatan MDF atau Medium Density Fibreboard seperti halnya tego film juga terbuat dari bahan kertas. Papan ini juga biasanya digunakan untuk bahan furniture, salon audio, box audio, pillar audio mobil dan sebagainya. Ukurannyapun bervariasi. Mulai dari Ketebalan 1.6mm sampai 25mm

Partikel (particle board)


Papan partikel adalah papan buatan yang terbuat dari serpihan kayu dengan bantuan perekat sintetis kemudian di pres sehingga memiliki sifat seperti kayu massif, tahan api dan merupakan bahan isolasi serta bahan akustik yang baik. Papan partikel memiliki beberapa sifat-sifat antara lain:

a) Penyusutan dianggap tidak ada.
b) Keawetan terhadap jamur tinggi, karena adanya bahan pengawet.
c) Merupakan isolasi panas yang baik.
d) Sebagai bahan akustik yang baik.

Papan partikel dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain: untuk perabot, dinding dalam ruang, dinding antara, plafon dan lantai, dan sebagainya. Penggunaan papan partikel dapat mendatangkan keuntungan antara lain:

a) Merupakan bahan konstruksi yang cukup kuat.
b) Bahan isolasi dan akustik yang baik.
c) Dapat menghasilkan bidang yang luas.
d) Pengerjaan mudah dan cepat.
e) Tahan api.
f) Mudah difinishing, dilapisi kertas dekor, dilapisi finir, dan sebagainya.
g) Memiliki kestabilan dimensi.

Blockboard (papan blok)


Blockboard dibuat dengan merekat kayu-kayu lat, sisi lawan sisi dan melapisi kedua permukaannya dengan selembar finir. Lebar kayu-kayu lat tersebut tidak lebih dari 25 mm. Blockbord mempunyai dua jenis yaitu lapisan melamin dan biasa. Papan buatan ini biasa digunakan dalam konstruksi pintu, panel-panel dinding, skat kamar dan pelapisan lantai.

Adapun jenis dan ukuran dari blockboard tersebut adalah:
1). blockborad biasa, 15.0 MM 4 x 8 AK, 15.0 MM 4 x 8 UTL, 18.0 MM 4 x 8 AK, 18.0 MM 4 x 8 UTL, (keterangan AK: kayu sengon; UTL: kayu keras.,
2). blockboard melamin, 15.0 MM 4 x 8 , 15.0 MM 4 x 8, 18.0 MM 4 x 8 AK, 18.0 MM 4 x 8.

Tegofilm (MDF Film)

Papan buatan untuk tegofilm, umumnya terbuat dari campuran kertas. Ukurannya-pun sangat bervariasi. Tegofilm biasa digunakan untuk meja, almari, buffet (olympic). 
Adapun ukurannya adalah 4.0 MM 4 x 8, 9.0 MM 4 x 8, 12.0 MM 4 x 8, 15.0 MM 4 x 8, dan 18.0 MM 4 x 8.

Plywood


Bahan Plywood
Kayu lapis (plywood) adalah papan buatan dengan ukuran tertentu yang terbuat dari beberapa lapisan finir yang jumlahnya ganjil, dipasang dengan arah serat yang bersilangan saling tegak lurus, kemudian direkat menjadi satu pada tekanan yang tinggi dengan menggunakan perekat khusus. Yang paling umum dan sering digunakan adalah lapis tiga disebut tripleks atau three-ply. Plywood yang lebih dari tiga lapisan finir dikenal dengan nama multipleks atau multiply, seperti: lapis 5 (5 ply), lapis 7 (7 ply), lapis 9 (9 ply). Kayu yang dibuat finir adalah dari jenis-jenis kayu lunak, ringan, kelas kuat dan kelas awetnya II-IV. Jenis kayu yang digunakan antara lain: meranti, keruing, merawan, kapur, kempas, mangir, damar. Sedangkan untuk finirnya menggunakan jenis kayu jati, sonokling, rengas, mahoni, maple dan sebagainya.

Kayu lapis umumnya digunakan untuk:

a) Perabot rumah tangga.

b) Alat-alat musik (gitar, drum, dan lain-lain).

c) Barang-barang kerajinan.

d) Bahan produk furniture.

Keuntungan Kayu Buatan

Kayu buatan adalah berupa papan kayu terdiri dari kayu lapis
(plywood) dan papan partikel serta campuran bahan lain seperti kertas,
gift, mika dan sebagainya.
Adapun beberapa keuntungan yang diperoleh dengan
menggunakan kayu buatan ini yaitu:
a. Menghemat penggunaan kayu
b. Harganya yang efisien
c. Kembang susut pada arah yang memanjang dan melebar jauh lebih
kecil sehingga memiliki stabilitas dimensi yang lebih baik.
d. Mempunyai ketahanan lebih besar terhadap belahan dan retak.
e. Memungkinkan penggunaan lembaran-lembaran papan yang lebih
besar.
f. Ringannya kayu lapis sehingga memudahkan perlakuan kayu lapis
pada pembuatan barang tertentu.
g. Memungkinkan mendapat efek nilai dekoratif yang lebih luas.
h. Mampu menahan paku dan sekrup lebih baik.